-->

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli dan Strukturnya

- Maret 26, 2018
Contoh Teks Negosiasi - Sudah tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teks negosiasi ? lalu apa saja struktur yang membentuk sebuah teks negosiasi ? kamu tidak perlu bingung, karena pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskannya satu per satu beserta contohnya juga. oke, langsung saja kita menuju ke pengertian teks negosiasi. apa itu teks negosiasi ? teks negosiasi adalah sebuah percakapan maupun interaksi yang dilakukan lebih dari satu orang untuk mendapatkan sebuah penyelesain atau kesepakatan bersama terkait dengan masalah yang sedang dihadapi. yah bisa disebut juga, dengan musyawarah untuk mencapai mufakat ya.

Dilihat dari strukturnya, teks negosiasi memiliki struktur sebagai berikut ini :

1. Pembukaan

Biasanya berisi kata salam atau sapaan maupun pengenalan diri yang terdapat pada bagian awal teks

2. Isi

Pada bagian ini terbagi dalam 2 bagian yakni penyampaian materi dan tawar menawar dan penyelesaian masalah. Penyampaian materi adalah bagian yang berisi pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek atau permasalahan. sedangkan yang dimaksud dengan tawar-menawar dan penyelesaian masalah adalah bagian dimana kedua belah pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya mendapatkan suatu keputusan.

3. Penutup

Merupakan bagian akhir dari negosisasi yang biasanya berisi salam penutup
Struktur diatas merupakan struktur minimal yang harus ada pada sebuah teks negosiasi. untuk struktur lengkap teks negosiasi sendiri, biasanya mencakup orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, penutup

Dalam kamus besar bahasa indonesia sendiri, negosiasi adalah sebuah proses tawar menawar yang dilakukan melalui perundingan untuk menerima atau memberi guna meraih kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Orang yang melakukan negosiasi disebut negosiator. nah, untuk lebih jelasnya, silahkan kamu simak berbagai macam Contoh Teks Negosiasi dibawah ini :


Contoh Teks Negosiasi



1. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli

Pembeli : Selamat sore mbak.

Penjual : Selamat sore, dengan saudari Hanif ?

Pembeli : Benar mbak, saya Hanif yang menghubungi mbak pagi tadi.

Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Anda tertarik dengan sepeda
yang di iklankan di OLX itu?

Pembeli : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di OLX, saya
tertarik ingin memlihat fisik asli sepeda tersebut secara dekat, karena
berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam
keadaan baik dan baru.

Penjual : Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1 tahun yang lalu,
dan kondisinya masih bagus, saya menjualnya karena sepeda ini sudah
jarang saya pakai

Pembeli : Mengapa Anda speda ini jarang anda pakai? apakah sepeda ini rusak ?

Penjual : oh tidak, saya tidak memakai sepeda ini karena saya memiliki sepeda motor.

Pembeli : Oh begitu mbak, kalau begitu bisa saya lihat sepeda itu sekarang?

Penjual : Bisa, mari kita menuju ke parkiran

Pembeli : Mari

Pejual : Nah ini sepedanya, masih bagus bukan?

Pembeli : Iya mbak, persis seperti di foto warnanya masih mengkilat seperti baru.

Penjual : Tentu saja, karena sepeda ini selalu saya rawat.

Pembeli : Sangat menarik sekali sepeda ini mbak, bolehkah saya mencobanya.

Penjual : oh iya , silahkan.

Pembeli : Terimakasih mbak. ( Langsung mengkayuh sepedanya )

Penjual : (Setelah saudari Hanif selesai mengecek sepeda tersebut). Bagaimana? mbak nyaman bukan?

Pembeli : iya mbak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni mbak, bagaimana kalau harga yang mbak tawarkan?

Pembeli : Bicara mengenai sepeda ini kan sudah jelas mbak, sekarang berapa harga
yang Anda tawarkan untuk sepeda ini?

Penjual : Untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai
sumber mengenai harga sepeda Polygon Slimm, saya mematok harga Rp
2.500.000.

Pembeli : Waaah, harganya cukup tinggi ya mbak.

Penjual : iya itu sesuai dengan kondisi sepedanya mbak, itu harga yang saya Tawarkan. Sekarang berapa harga yang Anda tawarkan?

Pembeli : bagaimana kalau saya menawar seharga 1.800.000 ?

Penjual : Waahh, itu terlalu rendah.Saudarikan sudah tahu kondisi sepeda ini. Jadi
saya rasa tawaran dari saudari Hanif jauh dibawah harga standarnya.

Pembeli : jika dilihat dari keadaan sepeda, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya hanya segitu mbak, bagaimana kalau saya naikkan 100.000 mbak ?

Penjual : Kalau segitu , saya belum bisa melepas sepeda ini. bagaimana kalau saya
beri pilihan, kalau saudari Hanif benar-benar menginginkan sepeda ini, saya bisa memberi waktu 1 minggu untuk melunasi. Bagaimana saudari Hanif ?

Pembeli : Alternatif yang bagus mbak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan sepeda ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau saya naikan menjadi1.950.000 mbak?

Penjual : Begini saja saudari Hanif, sepeda ini akan saya lepas dengan harga 2.000.000, itu sudah saya kurangkan 500.000. Jika dibawah harga ini, saya tidak bisa melepas sepeda ini. Jadi bagaimana mbak?

Pembeli : Baiklah mbak saya setuju, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternatif yang telah disepakati tadi.

Penjual : Baiklah saudari Hanif. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?

Pembeli : Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika sepeda telah saya terima, Bagaimana mbak?

Penjual : Baiklah saudari Hanif,Silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih saudari Hanif, senang bekerja sama dengan anda, semoga beruntung dengan sepeda ini.

Pembeli : Terimakasih kembali mbak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan Anda. baiklah mbak, saya tunggu kedatangan sepeda ini, ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).

Penjual : Baiklah saudari Hanif,hati -hati di jalan.

Pembeli : Sekali lagi terimaksih mbak, dan selamat sore.

Penjual : Sama – sama saudari Hanif. Selamat sore.



2. Contoh Teks Negosiasi antara pengusaha dan pihak bank

Pengusaha : ”Selamat siang. ”
Pihak Bank : ”Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu? ”
Pengusaha : ”Ya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit. ”
Pihak Bank : ”Mari saya antar. ” (menuju ke ruang kepala bagian kredit)
Pengusaha : ”Begini pak. Saya akan mengembangkan usaha saya, jadi saya akan mengajukan kredit
Pihak Bank : ”Berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda? ”
Pengusaha : ”Saya membutuhkan dana sebesar 200 jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”
Pihak Bank : ”Maaf, Pak. Jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100 jt.”
Pengusaha : ”Apa tidak bisa lebih dari itu Pak ? Saya kan sudah lama menjadi nasabah di bank.
Pihak Bank : ”Baiklah untuk bapak saya berikan 130 jt. Bagaimana Pak? ”
Pengusaha : ”Usahakan lebih. Saya membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya. ”
Pihak Bank : ”Baiklah. Bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar 150 jt. ”
Pengusaha : ”Baiklah. Akan saya ambil. Kalau bisa, uang dicairkan secepatnya.”
Pihak Bank : ”Kalau bapak setuju uang itu bisa dicairkan besok.”
Pengusaha : ”Ya, lalu bagaimana selanjutnya? ”
Pihak Bank : ”Pihak bank akan memberikan pelayanan yg terbaik untuk bapak. ”
Pengusaha : ”Baiklah kalau begitu terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak. ”
Pihak Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat siang. ”
Pengusaha : ”Selamat siang. ”
(keluar dari ruang kepala bagian kredit)

3. Contoh Teks Negosiasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah pihak

Wakil perusahaan : sebenarnya apa yang terjadi pada para karyawan?
wakil karyawan : mereka hanya ingin dinaikkan gajinya
wakil perusahaan : anda tau sendiri kan pada saat ini perusahaan sedang mengalami masalah? jika para karyawan tetap seperti itu maka kami yang akan kerepotan
wakil karyawan : iya saya tahu, tapi mereka hanya ingin kan gaji yang layak bagi mereka
wakil perusahaan : baiklah, memangnya kalian ingin gaji berapa?
wakil karyawan : tiga juta rupiah
wakil perusahaan : itu tidak mungkin, saya sudah bilang tadi bahwa perusahaan sedang mengalami masalah. Bagaimana jika dua juta tiga ratus ribu rupiah saja
wakil karawan : itu pasti akan mengecewakan mereka lagi pak, kalau begitu bagaimana jika dua juta tujuh ratus ribu rupiah saja?
wakil perusahaan : baiklah, saya akan coba usulkan kepada pihak perusahaan yang lain. Tapi, tolong beritahukan pada karyawan yang lain ya supaya tidak mogok kerja lagi
wakil karyawan : baik pak, terima kasih pak
*pemecahan konfliknya adalah pada saat pihak perusahaan menyetujui untuk menaikkan gaji karyawan menjadi dua juta tujuh ratus ribu rupiah


Demikianlah yang bisa admin sampaikan pada ulasan kali ini tentang Contoh Teks Negosiasi dalam berbagai situasi yang sedang dihadapi ini, semoga dengan adanya ulasan yang tak seberapa ini, bisa membantu kamu memahami tentang teks negosiasi. semoga bermanfaat
 

Start typing and press Enter to search